Dialah Wanita…


Dialah wanita pemegang tahta dunia
Tanpa nama dan tanda jasa
Menoreh kisah bukan pada goresan pena
Tetapi pada mereka yang menjadi bunga bangsa

Dialah wanita idaman jiwa
Dalam senyum tersirat ketulusan
Dalam tangis tersirat do’a dan harapan
Bukan untuknya,
Melainkan untuk mereka buah hati penyejuk mata

Dialah wanita sepanjang masa
Yang berletih dari pagi hingga petang
Dengan semburat sumringah menemani tiap langkah
Biarlah lelah dia adukan di sela malamnya
Pada Robb yang telah menciptanya saja
Cukuplah jiwanya lapang kala pundak harapannya senang
Buah hati dan bunga bangsanya

Dialah ibu…
Pahlawan walau tanpa tanda jasa
Madrasah utama mendidik jiwa-jiwa mungil menuju ilmu dan takwa
Dirindu surga dan diidamkan ummat manusia
Tanpa lelah, tanpa keluhan
Tersenyum dalam sebait do’a penuh harapan

Duhai, bagaimanakah kita tenggelam?
Dalam arus masa yang kian mengaburkan kehormatannya
Padahal surga berada di bawah telapak kakinya
Berusah payah mengandung dan melahirkan
Bahkan mendidik kita hingga dewasa
Lantas sudahkah kita berbakti dan bersyukur kepadanya?

Tumpuan negara, memegang tahta walau tanpa mahkota
Dengannya ummat binasa
Dengannya pula ummat ‘kan jaya
Dialah wanita, ibu
Dialah madrasatul aulaa


0 komentar:

Posting Komentar

Pages