Saat Hidayah...

Saat Allah memberimu hidayah, saudariku...
Jagalah! Jagalah!
Ya, sebab kau tak tahu... akankah hidupmu diakhiri dengan tetes embun hidayah atau telah berbalik menjadi hitamnya batu.
Saat Allah memberimu hidayah,
Jagalah! Jagalah!
Sebab Allah tabaraka wata'ala tengah memberimu sebuah nikmat.
Nikmat yang saaangaaat besar.
Nikmat yang tidak diberikan kepada setiap manusia yang bernapas.
Nikmat KHUSUS hanya untuk hamba-hamba PILIHAN!
Nikmat yang ternyata telah Allah tanam di hatimu.
Dan apa artinya???
Artinya, ALLAH inginkan kebaikan untukmu!!
Ya, kebaikan untukmu!
Dan jika Allah sudah menghendaki kebaikan untukmu, maka siapakah yang akan memberimu keburukan???
Jika Allah telah memilihmu dengan rahmat-Nya sebagai hamba yang Dia cintai, maka apalagi yang kau butuhkan???
Hei!!! Allah-lah pemilik langit dan bumi! Maha Kaya, Maha Terpuji. Maha Melihat, Maha Mendengar. Tiada sekutu bagi-Nya.
Jadi, apalagi?
Apalagi yang lebih nikmat dari hidayah???
Dengan hidayah-Nyalah kita tergerak untuk berilmu.
Dengan hidayah-Nyalah kita tergerak untuk berhijrah.
Dengan hidayah-Nyalah kita mampu untuk beribadah.
Dengan hidayah-Nyalah kita bisa menjadi seorang hamba yang bertakwa.
Hanya dengan hidayah-Nya.
Maka mintalah! MINTALAH! Minta kepada Allah agar Dia memberimu hidayah! Menjagamu dalam hidayah! Dan mematikanmu dalam keadaan memegang hidayah.

Ya, hidayah yang begitu teramat mahal.

0 komentar:

Posting Komentar

Pages