Well, for this post, I just translate into Indonesian. So if you're not from Indonesian, you can see the English translation from the original page at:
http://www.nhs.uk/Livewell/foothealth/Pages/smellyfeet.aspx
http://www.wikihow.com/Get-Rid-of-Foot-Odor
Apa kabar kawan muslimah?
Ya, edisi kali ini edisi khusus muslimah (atau muslim) atau general aja kali yah? Soalnya, pembahasan kali ini berkaitan dengan kebersihan kaki. Dari mata turun ke kaki... eh???
Nah, kawan-kawan biasa nggak mengalami skenario seperti ini?
"Tek... tek... tek..." bunyi gunting kuku saat sedang menggunting kuku kaki.
"Hmm... kok ada bau ngga sedap ya?"(dalam hati)
Nah nah nah... Sebagian besar orang memang sering mengalami yang namanya bau kaki dengan latar belakang yang sama ditengarai seperti bau ketiak, yaitu masalah keringat. Tetapi, ada hal lain yang berkombinasi dengan keringat. Nah, yuk simak penjelasan berikut:
Oh, ya, artikel asli dapat dilihat di:
http://www.nhs.uk/Livewell/foothealth/Pages/smellyfeet.aspx
http://www.wikihow.com/Get-Rid-of-Foot-Odor
Bau Kaki
Secara medis, istilahnya dikenal dengan nama bromodosis, kaki yang bau merupakan masalah tahun belakangan ini. Hal ini dapat menjadi memalukan dan tidak menyenangkan untuk Anda dan orang-orang di sekitar Anda. Penyebab utamanya adalah kaki yang berkeringat berkombinasi dengan penggunaan sepatu yang sama tiap hari.
Kenapa Kaki Berkeringat?
Ada banyak sekali kelenjar keringat pada kaki kita dibandingkan pada bagian tubuh lain. Seseorang dapat mengalami kaki berkeringat disebabkan oleh perubahan suhu atau musim. Tetapi, remaja dan wanita hamil secara khusus lebih cenderung disebabkan adanya perubahan hormonal sehingga mereka akan berkeringat lebih.
Anda juga akan mengalami perspirasi (keringat) jika Anda menggunakan kaki Anda sepanjang hari (karena aktivitas), jika Anda sedang stres, atau sedang mengalami masalah medis yang disebut hyperhidrosis, yang menyebabkan Anda berkeringat lebih dari biasanya. Infeksi fungal (jamur) seperti pada kaki atlet juga dapat menyebabkan bau kaki yang kurang enak.
Berdasarkan penuturan Lorraine Jones, seorang chiropodist (perawat khusus kaki) dan pembicara wanita pada the Society of Chiropodist and Podiatrists, kaki menjadi bau jika keringat tersebut meresap ke dalam sepatu dan belum kering saat Anda gunakan lagi. Nah, bakteri tumbuh dan masuk melalui pori ke kulit lalu mengurai lagi keringatnya. Saat itulah, bau yang tak enak dihasilkan dari penguraian keringat.
"Kaki Anda berkeringat pada sepatu Anda sepanjang hari sehingga menjadi lembab dan akhirnya bakteri tumbuh. bakteri akan terus aktif membelah saat Anda melepas sepatu, khususnya jika Anda menyimpannya pada lemari/rak sepatu yang gelap. Lalu saat Anda memakai kembali sepatu itu keesokan harinya, bahkan walau Anda baru saja mandi, mengenakan sepatu yang masih lembab itu menciptakan kondisi yang sempurna untuk perkembangbiakan mikroba -hangat, gelap, dan lembab"
Siapa yang Sering Mengalaminya?
Semua orang berpotensi, tetapi akan jauh lebih jika Anda:
- remaja
- wanita hamil
- di bawah tekanan emosional atau stres
- mengalami masalah medis yaitu hiperhidrosis
- sedang melakukan pengobatan
Sedikitnya, menurut WikiHow, ada 3 metode mengatasi masalah bau kaki.
Metode 1: Bersihkan Kaki Anda
1) Gosok kaki Anda. Mungkin terdengar biasa, tetapi gosokan cepat dengan air sabun saat mandi tidaklah cukup. Tujuan utamanya adalah untuk menghilangkan bakteri pada kaki dan sel kulit matinya. Jadi, ketika Anda mencuci kaki, exfoliasi seluruh permukaan kaki dengan handuk, sikat, atau mekanisme abrasif (pengelupasan) lainnya dan gunakanlah sabun antibakteri. Jangan lupa gosokjuga sela jari kaki.
2) Keringkan Kaki Anda. Ketika Anda mengeringkan kaki, keringkanah dengan benar. Kelembaban, baik karena keringat ataupun air, adalah penyebab perkembangbiakan bakteri. Tidak mengapa untuk lama mengeringkan kaki Anda secara detil dan jangan abaikan sela jari kaki.
3) Gunakan hand sanitizer. Mungkin terdengar aneh, tetapi bau yang enak (atau tak ada bau) dari hand sanitizer dapat membunuh cacing pada kaki serta menghambat pertumbuhan mikroba.
4) Gunakan antiperspirant. Antiperspirant yang sama Anda gunakan untuk ketiak dapat pula digunakan untuk kaki. Gunakan pada kaki yang bersih dan kering saat malam dan beri titik yang memiliki jarak untuk tiap olesan antiperspirant.
- Antiperspirant bekerja dengan cara memblok saluran keringat.
- Jangan gunakan sesaat sebelum keluar, atau Anda dapat tergelincir atau tidak nyaman mengenakan sepatu.
Anda dapat mencuci kaki dengan larutan 1/2 cuka/vinegar, 1/2 air untuk mencegah bau yang kurang enak. Tambahkan pula beberapa sendok baking soda dan beberapa tetes minyak thyme untuk menghilangkan bau yang tak enak.
Vinegar berfungsi membunuh fungi/jamur, isopropil alkohol menghambat dan membunuh bakteri.
Gosok kaki Anda dengan salah satu bedak berikut:
- Bedak talk
- Baking soda
- tepung jagung
...To be continued untuk metode 2 dan 3