Farmasi-Is-Fun(?)

Bismillahirrahmanirrahiim

Assalamu'alaykum kawan, semoga senantiasa berbahagia ya. Dan senantiasa membahagiakan diri. Hehe.
Setelah usai berkali-kali mengadakan #edisinsomnia kayaknya malam ini akan menjadi malam yang indah. Eh? Hehe. Malam jum'at, malam yang indah lah! Bukan bagi roh-roh gentayangan yang *menurut sebagian besar orang* sangat menyukai malam ini. Oh, bukan-bukan! Malah, malam jum'at kayaknya setan nggak gitu minat. Soalnya, kaum muslimin banyak mengaji, terutama surah Al-Kahfi. Hehe.
*Yang ada malam minggu setannya banyak* Ups, nggak nakut-nakutin yah.

Oke.

Lucunya, setiap kali habis vakum lama, pasti plin-plan tema akan terjadi padaku lagi. Ha! Di salah satu tulisan sudah kusebutkan 'kan betapa plin-plannya diriku ini. Bukannya apa. Ternyata eh ternyata, usut punya usut, Rasa-rasanya, kira-kira, sepertinya.....(hehe, kepanjangan) blog ini pada akhirnya hanya menjadi teman berbagi susahku. (*maaf ya blogku, aku bukan teman yang baik). Tapi untungnya, kesusahanku kubawa senang aja di sini. Iye tak? (Ost.upin ipin). He... maksa banget ya?

Well, memang selalu dan selalu prologue nya panjang. AZ gitu loh! -___-"
Baiklah back to the topic.

Is Farmasi Fun?
Apakah farmasi menyenangkan?

Aku tergeltik menulis tentang ini karena sepertinya masih saja banyak anak muda zaman sekarang (ceileh) yang belum kenal farmasi. Bahkan JUJUR saja, waktu SMA saya nggak pernah dengar sedikit pun tentang Farmasi.


Simplenya:
Anak SMA: Kakak, kuliah di mana?
Kite-kite: Farmasi, dek. :)
Anak SMA : (Bengong). Itu universitas ya kak? Atau nama rumah makan?
Kite-kite : Glek! (mata tiba-tiba putih, keringat dingin, tenggelam dalam dunia sendiri) WHAT!!

Ya, kurang lebih seperti itu. TAPI, untungnya karena zaman yang sudah edan! (Tolong jangan negative thinking) Edan modernnya, akhirnya dengan keringat dan jerih payah yang sulit (padahal kerjanya cuman nonton TV) anak-anak mungil dan polos itu mengerti juga. Fiuh.
Well, kalo aku sih ceritanya lain. Udah di dalam dulu baru kejebak. (*UPS) Kejebak dalam kebahagiaan maksudnya.

Jadi sebenarnya apa sih itu farmasi?
Farmasi sebenarnya cuman sebuah fakultas di antara beberapa fakultas yang ada di dunia ini.
Bicaranya anak farmasi mungkin kadang-kadang bikin mumet soalnya, orang bahas meme lucu mereka bahasnya formula, orang bahas cinta-cintaan, mereka bahasnya obat-obatan, orang bahas  gadget terbaru, mereka bahasnya sediaan terbaru. Mana tasnya berat-berat lagi, bawa farmakope, textbook, laptop (untuk ebook bukan untuk game), dan alat-alat lab.
Tenang, TIDAK SEMUA. Cuman yang sangat mencintai pekerjaannya sebagai mahasiswa farmasi yang tersebut seperti di atas. Tapi, nggak semua yang tampak juga menunjukkan batiniahnya. Hehe.

Yah, dimana FUN nya?
Memang kedengarannya nyesek (iya tau kok *sok), tapi TAHUKAH ANDA?
80% yang ada dalam kehidupan Anda sebenarnya berkaitan dengan farmasi. Bahkan kalau mau bilang bisa jadi 90%.
Kok?
Makanan-makanan kemasan yang Anda telan, minuman-minuman kemasan, sabun cuci baju yang Anda gunakan, Sabun cuci piring yang sudah mau habis, Shampo yang baunya ganti-ganti tiap pekan, bedak yang Anda taburkan pada wajah sebelum ke sekolah atau kampus, bensin yang Anda gunakan untuk kendaraan, dan tak ayal, suplemen dan obat yang Anda konsumsi, Farmasis ada di belakang itu semua. HAHAHAHAHA. Eh.
Lagipula, di German, pekerjaan seorang farmasis sangat terkenal. Bahkan, dalam melakukan pemeriksaan pasien, farmasis juga harus mendampingi dokter dalam penyampaian resep. (dengernya dari dosen yang pernah kuliah di sana sih).
Dan jangan kira, farmasis juga berperan penting dalam hal meningkatkan mutu kesehatan masyarakat. (Tentunya semua itu atas Izin Allah lah yah)

Nah, jadi SENGSARABAHAGIA=BERMAKNA pekerjaan itu.

Kenapa Sengsaranya saya sok coret. Karena sayangnya, masih banyak yang merasa sengsara dengan hal itu. Padahal, sengsara atau bahagianya itu tergantung bagaimana kita memandangnya. Ya, dimanapun kita berada, seSULIT apapun pekerjaannya tapi kalau kita memandangnya MUDAH, maka akan dimudahkan (tentunya disertai do'a). Dan seMUDAh apapun pekerjaannya kalau kita memandangnya SULIT maka akan disulitkan.

Jadi, tanamkan saja FARMASI-IS-FUN
kebetulan Farmasi dan Fun diawali oleh huruf F --> walaupun sebenarnya maksa.

Karena dengan menjadi Farmasis kita bisa menyelamatkan banyak kehidupan juga. Bukan cuman dokter, bray.

Jadi, tetapkan saja pilihanmu, saudara. ;)

Nb: Belajar di farmasi juga bisa mendekatkan kita kepada Allah. (Tergantung niat dan sudut pandang kita juga).


Okay, wassalamu'alaykum warohmatullahi wabarokatuh.
Selamat menempuh hidup baru.
^_^

Panorama masa


Kadang aku berpikir,
Dapatkah aku memutar masa
Memperbaiki bulir-bulir jejak
Menghapus goresan-goresan salah
Menata kembali sikap dan kata
Menutup lubang yang telah terbuat
Yang kini menyisa sesal dan lara

Tetapi,
kenyataan menyadarkanku
bahwa tenggelam dalam rasa
hanyalah bagian dari tipu syaitan
yang tak ayal inginkan kita binasa
di akhirat yang abadi nan kekal

Allah mengizinkan kita berdiri
Hari ini, memperbaiki diri
Walau yah, luka masih terpatri
Tetapi masa depan tetaplah menanti
Menanti amal yang kan mengganti
mengganti salah dengan semangat memperbaiki
mengganti dosa dengan pahala yang mengalir

Karena masa masih Allah beri
Jangan pernah sia-siakan ia lagi
Sebelum saat sang pasti datang memanggil
Lalu jadilah kita hamba-hamba yang menyesali
dan takkan lagi bisa memperbaiki
Saat itu,
Yang ada hanya tangis dan sesak di hati
Berharap kembali
Walau hanya sejentik jari

Ya, Allah... di akhir-akhir hidup kami, berikanlah kami petunjuk untuk senantiasa berserah pada-Mu, memenuhi seruan-Mu, berjuang di jalan-Mu, mengikuti sunnah nabi-Mu. Dan jauhkanlah kami dari sifat munafik, riya', dan dengki. Jauhkanlah kami dari keburukan di dunia dan negeri akhirat. Wafatkanlah kami beserta orang-orang yang beriman, yang taat, dan mencintai-Mu. Panggillah kami dalam keadaan yang Engkau ridha. Izinkan kami berjumpa dengan-Mu..

Bumi Allah, Makassar
14 Rabi'ul Tsani 1436 H

Pages