Let's PLAN!

Aku pernah dengar:
"Orang yang gagal merencanakan adalah orang yang merencanakan kegagalan"

Baiklah....

Assalamu'alaykum warohmatullah wabarokatuh.. ^_^ ..
Masih di edisi Insomniaku. (Padahal baru di edisi pertama, ya?)
Tapi memang hampir sebulan (atau lebih kali ya) aku insomnia berat. Alhasil, yah, banyaklah yang amburadul. Insomnianya ada kaitan dengan sakitku sih... Hft.

Tapi ngga papalah.Untuk melepas lelah (karena jujur aku udah sangat amat lelah), boleh juga nulis-nulis dikit. Hehe. I AM BACK, Darling...

Terkait dengan Planning. Aku tidak memastikan kalian (readers-ku) semua adalah orang yang gemar planning. Bahkan boleh jadi, quote di atas sering kalian dengar tapi ngga tersentuh juga membuat plan. Well, ngga papa. (Apa sih?)


Memang ngga semua orang diberkahi menjadi seorang planner sejati. Bahkan aku-pun masih butuh kedisiplinan dalam hal planning itu. Tapi, aku yakin, kalian semua PASTI mempunyai sesuatu yang kalian inginkan. Entah bisikan setan kah (eh.. maksudku bisikan hati), sedikit terbersit di pikiran kah, atau sekedar impian eceng-eceng anak muda zaman sekarang (cie yang tua). ARTINYA, sebenarnya kalian semua (read: kita) mempunyai PLAN..ning yang tidak kita sadari.
Cuman bedanya, ada di antara kita yang mengatur/ memenej nya dan ada yang enggak. Kalo dibahasa-indonesiakan, mereka yang me-menej-nya disebut "mengejar impian" sedangkan mereka yang enggak disebut "ngayal"!!

Seperti misalnya, "aduh pengen deh kaya"
Itu mulu diulang-ulang tiap hari di hidupnya seakan menjadi mantra hariannya. BUT, no action. Gimana mau eksyen, wong apa yang mau di-eksyen-in aja masih ngga ada. Artinya ya... cuman ngayal dong.
Eits, hati-hati lho ya! Soalnya banyak ngayal itu pintu masuknya setan juga:
"Dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan  membangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan menyuruh mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak), lalu mereka benar- benar memotongnya , dan akan aku suruh mereka (mengubah  ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka merubahnya “.Barangsiapa yang menjadikan syaitan menjadi pelindung selain Allah, maka sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata.” (an-Nisaa’ (4) : 119)
“Sesungguhnya orang-orang yang kembali ke belakang (kepada kekafiran) sesudah petunjuk itu jelas bagi mereka, syaitan telah menjadikan mereka mudah (berbuat dosa) dan memanjangkan angan-angan mereka.” (Muhammad (47) : 25)

Nah...nah...
Jadi sebenarnya, ngga papa kok kita menginginkan sesuatu tetapi jangan sampai itu hanya sekedar angan belaka. Mungkin dari situlah quote itu muncul. Supaya kita ngga menjadi orang-orang gagal dan digagalkan. Sebab, Islam pun telah menyuruh kita untuk memperhatikan plan kita, tentunya planning ini adalah planning TERBESAR yang harus kita siapkan. karena gagal di dunia deritanya sementara, tapi gagal di akhirat deritanya SELAMANYA Bro Sis!!!

"“Wahai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah. Dan hendaklah setiap diri memperhatikan segala sesuatu yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akherat). Dan bertaqwalah kepada Allah, sesunguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu yang telah kamu kerjakan” (QS.59:18)

Jadi sebenarnya, di sini yang ingin kukatakan adalah...
Kalau hari ini kamu belum membuat Planning atas impianmu, mulailah untuk membuatnya! Nggak Usah deh 5 tahun, 10 tahun ke depan. Buat saja untuk hari besok! Ya, untuk sehari saja! Lalu, coba kita cek-cek ulang deh sebelum tidur di hari itu, apakah ada kebaikan walaupun sangat kecil yang kita lakukan dan itu adalah tambahan dari hari kemarin??
Sebab,
Jika hari ini SAMA dengan kemarin, kita RUGI. RUGI,
Jika hari ini LEBIH BAIK dari kemarin, kita UNTUNG. UNTUNG.
Jika hari ini LEBIH BURUK dari kemarin, kita CELAKA. CELAKA.
Itu rumus sederhana. Ya, moga-moga bisa sukses dunia akhirat.

Nah, teman dan sodara, ayo kita sama-sama merencanakan kesuksesan. Dunia dan Akhirat tentunya.

Oh ya satu lagi. Jangan meremehkan kebaikan sekecil apapun yang kita lakukan! Sebab ada yang masuk surga hanya dengan menyingkirkan duri di jalan. Lagipula Allah mencintai amalan yang kontinyu walaupun kecil.

Salam Muda.

Love

0 komentar:

Posting Komentar

Pages